26 June, 2016

6/26/2016 08:35:00 AM - , 6 comments

Book Review! Anna Dressed in Blood series

Hello guys, whatsup? Hehehe
Sepertinya aku akan menggunakan bahasa indonesia untuk saat ini... aku belum ada waktu untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa inggris, tapi suatu hari nanti pasti 'kan aku terjemahkan kok :) Kali ini aku akan meresensi buku yang memikatku selama beberapa hari belakang ini xD Yeah, kenapa tiba-tiba aku mencoba meresensi buku? Karena kayaknya temanku Candisa Azzahra lagi sibuk xD selama ini aku minta dia meresensi buku-buku dan anime-anime yang aku rekomendasiin, mungkin sekarang sudah saatnya aku meresensinya sendiri :D
Buku ini bagus banget bagi kalian yang suka supernatural, misteri, sihir, dan mungkin romance ala Shigatsu Wa Kimi No Uso (ululululululu iykwim). Tertarik? Check this out!

Summary

Kedua buku ini sebenarnya hanyalah cliche sederhana tentang lelaki yang bertemu gadisnya dan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkannya. Aku sendiri pun jarang menyukai kisah romance, aku lebih ke arah genre action, misteri dan supernatural (mungkin sedikit fantasi xD). Tetapi.. seri Anna ini benar-benar mengubah pandanganku tentang romance. "Harusnya novel romance itu seperti ini!" itu yang kupikirkan.
Kisah ini diawali dengan Cas yang memburu hantu-hantu pembunuh untuk membalaskan ayahnya. Dia dengan ibunya selalu berpindah-pindah rumah akibatnya. Berbekal athame-nya yang dapat membunuh hantu dari ayahnya, dia pun menjalani hidupnya dengan berburu hantu dengan harapan suatu hari nanti dapat menemukan hantu yang membunuh ayahnya.
Karena kehidupan yang dijalani Cas berbeda dengan kehidupan orang biasa, dia jadi terbiasa sendiri. Dia hanya berteman di sekolah hanya untuk mencari informasi tentang hantu, tanpa benar-benar membuat teman. Belajarnya pun ala kadarnya, karena dia sibuk meriset hantu yang akan dia buru.
Suatu hari, dia pergi ke Thunder Bay, Ontario (Kanada) karena mendapat informasi tentang hantu Anna yang sudah membunuh puluhan gelandangan. Konon, siapapun yang memasuki rumahnya akan mendapatkan 'Sudden Death'. Tetapi ketika Cas masuk, dia tidak dibunuh.

What's good about it?

Alur ceritanya. Alur ceritanya bukanlah seperti kisah-kisah superhero yang single-handedly sang tokoh utama mengalahkan musuhnya. Alur ceritanya bukanlah seperti romance berbelit dramatis yang selalu berakhir sempurna. Alur ceritanya lumayan mendetail tanpa melupakan kecepatan lajunya yang terus membuat kita terus mengganti tebakan-tebakan apa yang akan terjadi berikutnya. Plot twist yang realistis namun misterius mampu membuatku memindahkan novel ini keluar dari list novel clicheku. Dalam setiap novel, kita sudah tahu bahwa karakter utama itu pasti akan berhasil pada akhirnya. Inilah tantangan terbesar penulis, yaitu menuliskan sebuah kisah yang membuat para pembacanya selalu bertanya-tanya "Bagaimana dia bisa berhasil?" atau bahkan "Seperti apa maksudnya berhasil disini?". Mungkin di novel pertama kedua pertanyaan ini tidak terlalu menonjol, tetapi di novel kedua inilah yang sering tebersit dalam pikiranku.
Prinsipnya. Kalau disimpulkan, alur ceritanya adalah bahwa semua hal yang terjadi sekarang itu merupakan proses yang kita lakukan untuk mempersiapkan diri kita menuju ujian terakhir; dan dalam ujian akhir itu akan selalu ada harga untuk mendapatkan hal yang kita inginkan. Tetapi, hidup tidak pernah semudah itu. Hidup jarang sekali memberikan hal yang kita inginkan. . Hidup akan memberikan yang terbaik bagi orang yang telah lulus dari ujiannya, dan sering kali hal itu tidak selalu sejalan dengan apa yang kita inginkan. Proses yang kita lewati itulah yang penting, karena dari situ kita belajar dan mengasah kemampuan kita. keberkahan yang kita dapatkan sebelum membayar harga mahal keputusan tersulit dalam ujian terberat hidup.
Karakternya. Karakternya semua memainkan peran dalam novel ini. Dan, mereka semua mendapatkan perkembangan yang baik seiring dengan masalah-masalah yang mereka lalui. Perkembangan emosional karakternya baik sekali,

walau menurutku hubungan antara Carmel dan Thomas terlihat agak dipaksakan (mungkin hanya imajinasiku yang salah xD) Oh ya, aku ngarepin epilognya Cas x Jestine, tapi epilognya malah ngegantung -,-

What's not so good about it?


Epilognya. Memang epilognya sudah menjawab pertanyaan kita mengenai apa yang terjadi setelah ujian tersebut, tetapi banyak sekali pertanyaan yang belum terjawab:

Mengapa orde langsung membubarkan diri setelah Jestine membaik? Apakah Cas akan tetap membunuh hantu? Apakah Jestine akan menjalani profesi membunuh hantu juga? Apakah dia akan terlibat orde atau berpisah dari orde? Apakah Cas akan pindah lagi? Pada bagian akhir disinggung bahwa Carmel belajar di orde selama Cas koma. Apakah dia bisa sihir setelahnya? Apa sihir yang dia pelajari? Mengapa Anna tidak membunuh Cas ketika dia pingsan di awal? Seseorang tolong bantu aku deskripsikan tampang Thomas xD karena aku entah mengapa membayangkannya seperti Haruyuki di Accel World xD Bagaimana cara orde mendapatkan logam athame pada awalnya? Bagaimana Obeahman dapat memasuki dirinya di athame Cas? Kapan? Dan mungkin masih banyak lagi pertanyaan....
Pertanyaan yang cukup banyak sampai-sampai aku merasa ingin membuat ulang epilognya xD

Overall Rating: 8.6

Jadi gimana guys? Tertarik beli buku ini? Dijamin kok bagi kalian yang tidak suka novel romance, novel ini tidak akan membuat kalian cepat menutup bukunya (karena aku juga biasanya anti genre romance xD).
Kasih tau apa yang kalian pikirkan yah di komentar ;) mata ne! Oh ya, ini ada gambar Anna yang lumayan mirip dengan bayanganku ^_^ Oh dan satu lagi, kudengar movienya bakal dirilis lhooo, can't wait!


Anna Dressed in Blood by LorrayneBicalho on DeviantArt
Atau ini versi gambar langsungnya kalau link embed DA di atas gabisa diliat di hape :D

6 comments:

Tiap liat nih buku digramed selalu bimbaang, ngiler sama sinopsis sih tapi gaksuka cover serem gitu:3

@kak Lisa: padahal ceritanya ga seserem buku horror beneran lho kak :) ngga ada kejutan hantu (jumpscare) gitu, lebih ke arah supernaturalnya soalnya ^_^

ini horrornya kental gak ris? soalnya rsensi faris menarik Tapi takut buat beli :(

@kak Rara: ga terlalu horror kok, lebih ke arah supernatural :)

Hmmm, resensi kamu lumayan jugaa. Btw, aku sudah sering liat buku ini berseliweran di toko buku, tapi belum ada niat beli wkwk.

@candisa: aku nyoba ga nyinggung plotnya biar ga spoiler 😂 malah jadi aneh ya? hehe

Post a Comment